Djakarta lloyd dahlan iskan biography
Kisah Dahlan: Sempat Ingin Tutup PT Djakarta Lloyd Karena ...
Prof. Dr. (H.C.) Dahlan Iskan -
- Berikut biografi lengkap dari Dahlan Iskan.
Dahlan Iskan - Wikiwand
- Biodata Dahlan Iskan.
Dahlan Iskan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dahlan Iskan - Wikiwand / articles
| Abstract: BUMN (State-Owned Enterprises-SOEs) is a pillar of the strength of the national economy. | |
| Dahlan Iskan (born 17 August in Magetan) is the former CEO of Indonesian newspaper publisher, Jawa Pos Group. | |
| I spent.a wonderful childhood time in daerah Menteng and attended high school Canisius College in Menteng.Raya and now living over 50 years in. |
Dahlan Iskan
Dahlan Iskan (lahir 17 Agustus ), adalah mantan Direktur utama surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos Group yang bermarkas di Surabaya. Posisinya tersebut kemudian digantikan oleh putranya, Azrul Ananda. Ia juga adalah Direktur utama PLN sejak 23 Desember [2] Pada tanggal 19 Oktober , berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara menggantikan Mustafa Abubakar.[3]
Karier
[sunting | sunting sumber]Awal karier
[sunting | sunting sumber]Karier Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda, Kalimantan Timur pada tahun Tahun , ia menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun , Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga tahun Harta kekayaan Dahlan Iskan mencapai 2, 3 Triliun.[4]
Jawa Pos
[sunting | sunting sumber]Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah ekslempar, dal
Djakarta Lloyd - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Biografi Dahlan Iskan: Biodata, Pendidikan, dan Karir
- Dahlan Iskan (lahir 17 Agustus ), adalah mantan Direktur utama surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos Group yang bermarkas di Surabaya.
Setelah Mati Suri 15 Tahun, Djakarta Lloyd Mampu Bangkit
- Lahir pada 17 Agustus di Indonesia, Dahlan Iskan mengawali kariernya sebagai calon reporter di Samarinda sebelum beralih ke jurnalisme di Jakarta.